Jumat, 12 Desember 2014

puisi dandelion dalam sepi

 Dandelion dalam sepi


Sepasang mata yang teduh…
Namun tajam seperti elang…
Seputih kapas menyelimuti tubuhnya…
Karya indah yang Maha Kuasa…
Namun, jiwanya dingin sepi..
Hamburan tannya pikirku…
Tak ada yang tau…
Bertemankan sepi juga tak mengerti…
Entahlah…
Seperti seuntai dandelion dalam ribuan ilalang…
Tampak indah namun siapapun tak melihatnya..
Hanya tertiup angin sajaa…
lalu terbang bersamanya…
ke tempat sepi yang membelenggunya…
teriak lalu pantulan gelombang menjawabnya..
akupun tak mengerti
terlalu absurd!!!
Namun, hatiku terpanah di titik tengahnya…
Yang Tak dapat dijelaskan karena-nya...